December
2006
Laporan Pandangan Mata HALAL BIHALAL & TEMU AKRAB MINGGU 12 NOV 2006
Salam sehat,
He he thanks banget responnya yang positif. Terutama pada Rere, Tyara, Lidya, Bu eh Mbak Clara yang sudah kasi komentar. Syukurlah kalo acara yang kita bikin kmaren bisa nyaman di hati. Terima kasih, terima kasih, terima kasih …
Thanks juga buat semua Sahabat FCI yang sudah datang: Jeng Riana, Sri Hartinah, Lakshita, Mbak Tutik, Jeng Dewi, Pak Husni, Pak Kriswanto, … (duh maaf saking asyiknya ngobrol dan becanda sambil makan-makan-makan-makan-makan … sampai gak inget satu-satunya. mohon yang belum kesebut namanya, tunjuk jari ya, biar report en komen
para Sahabat FCI ini bisa saya gabung, lalu saya arsip di Files milis kita).
Biar nama para Sahabat FCI yang bisa datang kelihatannya gak banyak, eitt … tapi jangan salah lo. Mereka pada datang didampingi pendukungnya masing-masing. Hehe kayak partai aja deh. Bukan ding, maksud saya … mereka datang bersama simpatisan Food Combining. Pak Husni bersama Bu Husni dan dua anak beliau. Dewi Kaniasari berdua mamanya (yang ssttt jago “meneropong”), Tyara berbaik hati memperkenalkan kedua ortu, Rere ngajak … siapa tuh ). Tanpa sepengetahuan para Sahabat FCI, Erik, salah satu anggota aktif FCI, ngajak istrinya yang tak lain adalah … Nina Tamam (tau dong, siapa dia?). Masih tanpa sepengetahuan para Sahabat FCI, kami undang penikmat makan sehat, si cantik cerewet kocak abis, Anya Dwinov & partner.
Hmmm … sampe sini, para Sahabat FCI yang kbetulan belum ada kesempatan ikutan ngumpul, dah bisa kebayang dong kayak gmana serunya acara kita. Di dalam rumah Bu Andang yang indah jelita leluasa nyaman mempesona (duile! eh tapi bener kok), sambil duduk di kursi yang diatur melingkar mengitari … meja hidangan yang penuh hidangan!!! Sehingga ambil makanan jadi lebih gampang. Hehe …
Acara bener-bener informal. Gimana layaknya pertemuan keluarga besar. Hangat, akrab, penuh canda. Haha hihi mulu. Gak ada sambutan, gak ada aturan jam makan. Kalo mau makan, silakan. Mau minum, silakan. Mau nambah lagi, silakan. (Stok makanan disiapkan cukuppp. Maksudnya, cukup banyak geto loh. Sampe nyisa-nyisa bwanyakkkk.
Karena ternyata banyak Sahabat FCI yang tidak menepati janjinya untuk datang. Padahal, Bu Andang sudah berbaik hati menyiapkan akomodasi dan konsumsi sepenuh hati dan hehe … sepenuh meja oval sepanjang 4 meter!) Gak ada absen-absenan. Gak ada acara saling memperkenalkan diri. (Masing-masing silakan saling kenal sendiri-
sendiri aja.) Gak ada ceramah FC. Dan juga gak ada aturan makan harus FC. Bebas aja! Kalo mau FC, silakan FC. Mau nakal, ya silakan. Boleh dong sesekali nakal Hehe … Namanya juga hari Minggu dan dah seminggu FC ketat kan’. Yang penting, malemnya balik FC lagi (kalo yang terakhir ini pesan Bu Andang).
Ngobrol enak, guyon enak; pasti gak afdol dong kalo … tidak makan enak. Nah, tau itu, Bu Andang khusus menyiapkan hidangan Manado yang TOB (saking enaknya, sampai P-nya perutnya nambah satu! Hehe). Kebayang `kan segernya kakap kuah asam? Nah, sup enak asik ini ada di meja di depan kami. Bayangin gmana enaknya sup daging ikan kakap
dengan kuah asem seger beraroma kemangi, daun eruk, dan serai. Coba deh, bayangin lagi asiknya menyantap ayam bakar rica, ayam kodok isi sayuran, mi goreng (bumbu woku? sori saya ga sempet nyicipin, saking asiknya becanda), ikan bumbu woku, tumis bunga popaya. Nah,
sayurannya mana lagi? Cuma itu ajah? Jangan dulu kuwatir. Nirmala pe stok resep sehat alami so banyak jo. Menemani menu Manado, keluarlah salad urapan sayuran mentah bumbu anyang (Aceh) dan sayuran segar kuah asinan (Sunda). Dua resep Nirmala ini yang – katanya – enak (mm! mm! siapa ya yang bikin resepnya? eng ing eng) semuanya sehat alami. Asinannya gak pake cuka lo, tapi asli pake air jeruk lemon! Segernya khas. Mau resepnya? Gampang, bisa kok dibagi. Makanya rajin-rajin baca eh langganan Nirmala ya. )
Makanannya cuman itu? Idih enggak dong. (Sori ye, reportnya sengaja dibikin spontan rada genit deh. Biar dibacanya bisa lebih appetizing getoh. ) Di meja bundar, pas di samping patung kuda eh Mbak Tutik (aduhhh maaf Mbak Tutik hehe), sudah siap tersedia sebarisan penuh jajanan Manado. Ada panada (itu lo, roti bentuk pastel yang diisi tumis ikan cakalang bumbu woku! sedepnya itu lo bo!), ada lagi balapis (kue lapis-nya Manado), ada lagi es kelapa muda sirup gula merah (aduh, kalo yang ini kayaknya Manado-nya dah kawin sama Jawa kali ya, hehe), ada puding cappuccino (lha ini Manado belah mana ya?). Trus ada apa lagi ya? Lupa deh. Saking bwanyaknya makanan.
Ini hanya satu bukti aja, bahwa hidup sehat dengan pola makan sehat gak harus bikin kita jadi makhluk aneh. Mau makan enak, hayo. Kalo mau rada nakal, sok atuh mangga. Asal tahu batas dan aturan bakunya aja `kan. (Kecuali kalo karena alasan keyakinan dan penyakit ya.) Pelaku FC itu (mengutip pernyataan yang sering disampaikan Bu Andang
ke publik) bukan makhluk a-sosial. Justru FC membuat kita menjadi makhluk sosial dengan tetap makan yang sehat. Kita gak pernah nolak makanan, hanya demi alasan FC. So, makan enak, hidup sehat, dan bersosialisasi bisa tetep jalan.
Tetep asik! Yuk yak yuk …
NB: Sementara kita nunggu dulu ya Bu Andang ada waktu untuk mendownload foto-foto dokumentasi kita. Pasti kita pajang di milis.
Wied Harry Apriadji